Cuti PNS
Dasar Hukum :
- UU No. 5 Tahun 2014
- PP No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
- Perka BKN No.24 Tahun 2017
Persyaratan :
| 1. | CUTI TAHUNAN | |
| a. | PNS yang bekerja sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun secara terus menerus | |
| b. | Lamanya cuti 12 hari kerja | |
| c. | Cuti tahunan yang tidak diambil dalam tahun yang bersangkutan dapat diambil tahun berikutnya paling lama 18 hari kerja termasuk cuti tahun berjalan | |
| d. | Cuti Tahunan yang tidak diambil lebih dari 2 (dua) tahun berturut-turut dapat diambil pada tahun berikutnya untuk paling lama 24 (dua puluh empat) hari kerja termasuk cuti tahun berjalan | |
| e. | Mengajukan permohonan cuti secara tertulis kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti | |
| f. | Pengajuan permohonan cuti tahunan untuk diproses surat keterangan cutinya paling lama 7 hari sebelum cuti | |
| g. | Diajukan melalui Aplikasi Bontang Prima | |
| 2. | CUTI BESAR | |
| a. | PNS yang bekerja sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun secara terus menerus | |
| b. | Lamanya cuti paling lama 3 (tiga) bulan | |
| c. | Mengajukan permohonan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang | |
| d. | Mengajukan permintaan secara tertulis kepada pejabat yang memeberikan cuti melalui atasan langsung | |
| e. | Pengajuan permohonan cuti oleh pejabat yang berwenang paling lambat 7 hari sebelum tanggal mulai cuti | |
| f. | Diajukan melalui Aplikasi Bontang Prima | |
| 3. | CUTI SAKIT | |
| a. | Mengajukan permohonan secara tertulis dengan melampirkan surat keterangan dokter (yang ditunjuk pemerintah) bagi PNS yang sakit 1-14 hari | |
| b. | PNS yang sakit lebih dari 14 hari harus mengajukan permohonan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti dengan melampirkan suket dokter yang ditunjuk Menkes yang menyatakan ttg perlunya diberikan cuti, lamanya cuti dan ketentuan lain yang dipandang perlu | |
| c. | Lamanya cuti 1(satu) tahun, dapat ditambah paling lama 6 (enam) bulan apabila dipandang perlu | |
| d. | PNS yang mengalmai keguguran kandungan mendapat cuti paling lama 1,5 bulan dengan mengajukan permintaan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti dengan melampirkan cuti dengan melampirkan suket dokter/ bidan | |
| e. | PNS yang mengalami kecelakaan dalam dan oleh kecelakaan dalam dan oleh karena menjalankan tugas mendapatkan cuti sakit sampai sembuh dari penyakit | |
| f. | Diajukan melalui Aplikasi Bontang Prima | |
| 4. | CUTI MELAHIRKAN | |
| a. | PNS wanita berhak atas cuti melahirkan untuk anak petama, kedua dan ketiga | |
| b. | lamanya cuti, 3 (tiga) bulan | |
| c. | Mengajukan permohonan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti melalui atasan langsung dengan melampirkan prakiraan kehamilan dari dokter/ bidan | |
| d. | Diajukan melalui Aplikasi Bontang Prima | |
| 5. | CUTI DILUAR TANGGUNGAN NEGARA | |
| a. | PNS yang telah bekerja sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun secara terus menerus karena alasan pribadi yang penting dan mendesak dapat diberikan cuti diluar tanggungan negara | |
| b. | Dapat diberikan paling lama 3 (tiga) tahun dan dapat diperpanjang 1(satu) tahun | |
| c. | Mengajukan permintaan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti disertai dengan alasan-alasannya | |
| d. | Cuti diluar tanggungan negara hanya dapat diberikan dengan SK Pejabat yang berwenang memberikan cuti setelah mendapat persetujuan dari Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) | |
| e. | Pengusulan permohonan cuti diluar tanggungan negara untuk diproses oleh pejabat yang berwenang paling lama 3 (tiga) bulan sebelum tanggal cuti | |
| f. | Surat Pengantar dari SKPD/ Unit Kerja | |
(* Selama menjalankan cuti diluar tanggungan negara (CTLN) tidak mendapatkan gaji dan penghasilan
